Indonesia punya Malang. Malang punya Gunung Semeru..

Pemandangan Danau Ranukumbolo dilihat dari atas Tanjakan Cinta.

Indonesia punya Garut. Garut punya Gunung Papandayan..

Papandayan itu kaya. Ada hutan mati. Ada Tegal Alun, kebunnya bunga Edelweis.

Indonesia punya Jogjakarta. Jogjakarta punya Goa Pindul

Di ujung Goa Pindul, sambil cavetubbing kita akan bertemu kubah terang Goa..

Indonesia punya Lombok. Lombok punya Tanjung Aan..

Naik ke bukit di Tanjung Aan dan lihatlah sekeliling dari atas sana.

Kamis, 06 Desember 2012

Antara Ghost dan Mr.Brain

Ass..

Aheyy, tetiba gw pengen ngeshare tentang dua drama yang abis gw tonton..
Oh, tenang, ini bukan drama romantis, bukan kok.. bukan.. Ini drama bermutu tinggi! Drama berilmu dan berisi.. Sugoooi binti daebaaaak banget dah.. d(^o^)b

Oke.. Di Judul udah disebutin nama dramanya.. Yang pertama Ghost (Korean Drama) dan yang kedua Mr.Brain (Japan Dorama). Ya, gw tau emang lagi musim banget nih korea-koreaan dan jepang-jepangan.. Maka itu karena lagi musim, gw juga ngikutin perkembangan film dong.. :D

Drama Asia ngga melulu soal percintaan, persahabatan ataupun dendam harta warisan.. Engga.. Udah terjadi perkembangan hebat di dunia perfilman Asia.. Sekarang drama-drama berani menyajikan genre baru untuk penggemarnya. Dari mengangkat cerita kedokteran, polisi, prosecutor, detektif, teroris, mesin waktu, sampai teknologi. Dan yappp.. dua cerita ini temanya sama. Teknologi. Ini yang bikin gw dapet banyak dari dua cerita ini. Genre kedua film ini ya action juga, crime juga, tapi yang Mr.Brain ada komedinya.. :')

Oke langsung aja kita bahas. Yang pertama adalah Ghost. Drama ini menceritakan tentang kejahatan-kejahatan yang terjadi di dalam kehidupan, apa aja seperti pembunuhan, penculikan, kejahatan cyber, dll. Dan diceritakan bagaimana kejahatan-kejahatan itu dapat diselesaikan dengan menggunakan teknologi komputer dengan berbagai kecanggihannya. Kebanyakan emang kejahatan cyber disini. Keren banget deh..


Bagaimana mereka menyelidiki setiap detail-detail dari hardware ataupun software komputer. Departemen Cybercrime dari kepolisian percaya kalau barang bukti pasti disimpan dengan aman di dalam file di komputer korban ataupun pelaku. Jadi, yang akan mereka lakukan pertama ketika sampai di lokasi kejahatan adalah dengan memeriksa isi komputernya. Dengan teknologi yang mereka kuasai, mereka mampu mencari bukti-bukti yang diperlukan di dalam penyelidikan.

Tapi, yang menguasai perkembangan teknologi bukan cuma orang dari departemen cybercrime itu, tapi juga penjahatnya.. Jadi, inti utama dari drama ini adalah satu penjahat besar yang melakukan pembunuhan seorang artis terkenal dan dengan memanipulasi video dan memanfaatkan teknologi, ia menuduh orang lain yang melakukan pembunuhan itu. Saking rapihnya ia memanipulasi, sampai polisi pun terkecoh. Keren deh ceritanya..

Dan tau siapa pemeran utama dalam drama ini? Iyaaaaa... So Ji Sub.. Aktor legend Korea.. Hhhaaa..
Ada yang unik di awal. Jadi, So Ji Sub dan pemeran pria yang lain yaitu Choi Daniel mengalami kecelakaan gitu di suatu gudang. Ada kebakaran hebat yang sudah direncanakan oleh pelaku kejahatan.

Daaannn di episode awal, So Ji Sub udah meninggal :(
Tapi tenang, kita akan terus melihat wajah So Ji Sub di tiap episode.. Haha. Jadi, Choi Daniel yang waktu itu statusnya buronan polisi, masih hidup. Lalu untuk membalaskan dendam So Ji Sub dan ingin mencari tau pembunuh sebenarnya yang telah menuduh dirinya, dia melakukan operasi plastik menjadi wajah So Ji Sub. Dan dia menggantikan tugas So Ji Sub untuk mengurai benang kusut kejahatan-kejahatan masa lalu.

Daebaaak deh dramanya.. :'D

Nahh.. Yang kedua adalah Mr Brain.. Kalo tadi Ghost diperanin sama legend nya aktor Korea, yang ini diperanin sama legendnya aktor Jepang, Takuya Kimuraaaa.. :D


Film2nya Kimutaku sebelumnya emang bagus-bagus loh.. Recomended banget yang suka sama film yang bermutu yang ngga cuma komedi-romantis biasa..

Nah, Mr Brain ini genrenya komedi-cyber-crime gitu deh, ngga ngerti juga gw nama genrenya apa. Yang jelas, ini mirip-mirip sama Ghost, tentang pemanfaatan teknologi, tapi klo Ghost, menyelesaikan kasus kejahatan dengan pemanfaatan teknologi komputer, kalo Mr Brain menyelesaikan kasus kejahatan dengan teknologi science.. Pokoknya science banget!

Jadi, Kimutaku disini itu bagian dari departemen kepolisisan bagian science, sub departemennya Kimutaku itu di Brain Analysis Departement. Awalnya semua orang bingung untuk apa dibuat departemen brain itu, apa gunanya buat penyelidikan? Behhhhhh... Ternyata berguna banget pengetahuan-pengetahuan tentang otak yang dimiliki oleh pemeran utama kita ini.

Jadi, awalnya Kimutaku ini ngalamin kecelakaan gitu, trus ternyata otaknya rusak, tapi rusaknya ajaib. Otak kanan dia jadi berkembang pesat banget. Trus dia jadi pinter gitu. Setelah kecelakaan dia belajar di Amerika tentang ilmu otak sampai akhirnya ia dipekerjakan di IPS (Institute of Police Science) dan di bagian Brain tadi. 

Di IPS sendiri punya department2 yang keren2 banget! Ada Image Analysis (yang nganalisis gambar apapun yang ditemukan di lokasi kejahatan), Sound Analysis (nganalisis suara, sedetail mungkin!), dan Biology Research (berhubungan sm DNA, fingerprints, gol darah segala macemlah).

Kejahatan2 di dorama ini juga aneh-aneh banget masa:
1. Pelaku kejahatannya adalah tahanan yang ketika kejahatan sedang berlangsung, si tahanan itu lagi di penjara dengan penjagaan ketat. Katanya sih dia bisa nembus dinding.
Nah, disini si Kimutaku ngelakuin penyelidikan. Ngga mungkin kan manusia bisa nembus dinding.. Tapi, DNA dan fingerprints di lokasi kejahatan tuh emang DNA si tahanan itu.

2. Pelaku kejahatan adalah orang yang sudah meninggal.
Nah loh, jadi, gimana tuh orang yang sebelumnya sudah meninggal tapi bisa membalas dendam pada polisi yang menangkap dia dan menghukum mati dia?

3. Pelaku kejahatannya adalah invisible man. Di video CCTV, dia ngga keliatan disana. Ada pintu kebuka tapi ngga ada orang yang terlihat di kamera!
Apa benar ada invisible man yang bisa membunuh orang? CCTV sudah membuktikannya loh..

4. Pelaku kejahatan adalah remaja yang menderita amnesia akut, yang tidak mengingat siapapun di sekelilingnya. Bahkan jika berkenalan dengan seseorang, beberapa menit kemudian ia sudah lupa nama dan wajahnya.
Trus, gimana bisa orang yang ngga kenal siapa-siapa bisa membunuh seseorang? Kenal aja engga..

5. Pelaku kejahatan adalah seorang cewek yang telah hilang selama 15 tahun. Sewaktu kecil cewek itu diculik dan dinyatakan hilang selama 15 tahun. Tapi kemudian ia kembali dengan memiliki kepribadian ganda.
 Nah, gimana caranya polisi tau siapa pelakunya kalau cuma punya foto ketika anak itu masih TK?

6. Pelaku kejahatannya tidak meninggalkan jejak fingerprints sama sekali, tapi dia membiarkan darahnya terekspos polisi. Ternyata DNA pada darahnya dimiliki oleh dua orang yang berbeda.
Gimana bisa DNA dimiliki oleh dua orang yang berbeda?

Unik-unik banget kan kasus-kasusnya? Seru banget deh.. Ikutin aja ceritanya.. Dan banyak ilmu juga didapet. Seperti: Makanan manis sangat baik untuk kinerja otak kita. Yang paling sering di makan di film ini adalah pisang. Gw jadi berkesimpulan kalau pisang sangat baik untuk memenuhi energi di otak kita. *Berarti monyet itu pinter yaa?*
Dan, sebisa mungkin, kita harus ngembangin otak kanan kita.. Karena otak kanan itu yang memicu kekreatifitasan kita dalam berfikir.

Udah deh, segitu aja referensi film yang gw recommend buat kalian yang suka jenis drama-drama keren kaya gini.. Hahaaa.. Buat ngerefresh otak juga.. Jgn kebanyakan nonton drama romantis loh.. Hidup indah emang cuma ada di drama doang.. Hahahaaa..

Wass..

Sabtu, 01 Desember 2012

Go Green Travel Green Gunung Papandayan (26-28 Oktober 2012)

Ass..

Akhirnya gw nulis postingan ini juga.. Hahaaa.. Setelah janji-janji palsu gw pada blog ini.. :p

Oke, jadi, sebulan lalu gw baru pulang dari gunung Papandayan di Garut. Awalnya gw ketemu sama temen sesama pengajar di Nurul Fikri, namanya mba Indah. Doi baru pulang sebulanan lalu dari Rinjani *mupeeeng*. Doi berangkat ke Rinjani beberapa hari sebelum gw berangkat ke Krakatau. Trus gw nanya lagi, ada rencana jalan lagi ngga? Dan dia jawab, 2 minggu lagi mau ke Papandayan (2665 mdpl). Wuihh, gw jawab IYA dong pas diajak ikutan..

Dia excited banget. Trus dia cerita kalo kita nge-camp nanti. Bawa tenda sendiri, terpal sendiri, kompor dan bahan makanan sendiri, karena kita backpacker banget. Ikut acaranya sebuah komunitas pencinta alam gitu. Ini kerja sama antara komunitas Godong Sewu dari Bekasi  dan Komunitas Pendaki Gunung Balad Soekarno dari Garut. Tema pendakian kita adalah Go Green Travel Green.


Seru banget, selain acara utamanya adalah pendakian, kita juga baksos disana, ada acara nanam pohon bareng anak-anak PAUD *karena gunung Papandayan baru aja kebakaran*, trus lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD, donor darah dan untuk memperingati hari sumpah pemuda, kita akan upacara sumpah pemuda di atas gunung!

Karena ini trip tuh acaranya anak gunung, so, semuanya bawa sendiri tuh dari mulai tenda, terpal, sampe makanan dan kompor. Beda banget sama trip gw sebelumnya yang udah nyaman banget. Disini bayarnya aja murah. Cuma 150rb kalo ngga salah, diurus transportasi (meeting point di Bekasi), uang masuk dan dapet kaos, sertifikat dan stiker. *ini pengalaman pertama gw naik gunung dan dapet sertifikat* *lumayan buat daftar kerja* #LOHH

Mba Indah ngajakin beli tenda. Karena kita lebih nyaman nenda sendiri dari pada nebeng sama orang. Yaudah, kita berdua ngumpul-ngumpulin alat-alat yang diperluin. Gw masih punya nesting buat masak, turunan dari bokap gw (dulu bokap juga pendaki gunung), trus mba Indah yang beli tendanya, kita masing-masing beli terpal, trus mba Indah cari kompornya. Gitu deh. Kita gabung bareng semuanya.

Walhasil, berangkatlah kita tanggal 26 oktober abis shalat Iedul Adha.. Hehehee.. *uhhh.. bye rendaang, teriyakii, dendeng, sateeee*
Karena kumpul di Bekasi jam 2 an, jadi jam 10an kita udah kumpul di kosan mba Indah buat packing-packing. Jadi, gw punya carrier (ransel besar) dan mba Indah punya daypack (ransel kecil). Rencananya mau dibagi-bagi barang-barangnya. Mba Indah bawa bahan makanan, kompor segala macem yang kecil-kecil tapi berat, dan gw kebagian bawa tenda, terpal, dan yang besar-besar. Kita sepakat, gw bawa carriernya pas perjalanan kesana, tapi pas hiking, yang bawa ya mba Indah.. Hhhaaa.. *berat booo.. Ya maklum gw kan newbie, hehee..

-- Jadi, ini sosok carrier gw waktu gw yang packing dari rumah,blm ada tenda dkk --


-- Daaan, ini sosok setelah dimasukin tenda dan teman-temannya, huaaa,berat cooyy --

Oke, berangkatlah kita ke Bekasi, disana ketemu itu lah sama temen-temen baru, salah satunya adalah Septi yang akan menjadi teman sekamar di dalem tenda,hohoo, dan juga teh Ute, ini orang kocak dan lucu.. Suasana bakalan cair kalo udah ada teh Ute. Cantiknya kaga nahaaan.. Doski ini primadonanya gunung.. wkwkwk

Dari sana kita naik TRONTON menuju Garuuut.. Perjalanan sangaaaaaaaaat panjaaaaang. Kayanya sekitaran jam 10 atau 11 gitu ya kita baru sampe di starting point gunung Papandayan. Karena udah malem banget, kita bikin tenda disana buat istirahat, nah, siangnya baru deh kita nanjak.

Setelah ganti baju paginya dengan kaos baruuuuuu *baguuuuus loh kaosnyaaa*, gw sarapan dulu di warung-warung deket situ. Sarapan nasi goreeeng sama teh manis hangat.. Wuih, sadap banget di kala dingiinnya kaki gunung Papandayan. Itu baru kaki gunungnya aja ya dingin, apalagi kalo udah di atas.. Huaaaa..

Setelah sarapan, anak-anak PAUD nya datang, lanjuuuut kita nanem pohon. Seru banget.. Seru banget nanem pohon bareng anak-anak.. :') Tujuannya adalah menumbuhkan rasa cinta pada alam ke anak-anak sedari kecil.. Ini pembelajaran tersendiri buat gw. Kasian banget hutannya kebakaran. Mungkin karena musim kemarau yang panjang kemaren ya.. Hutannya item semuaa sekarang..


Disitu ngga hanya ditanan bibit pohon, tapi juga ditanam harapan kami dan anak-anak untuk kembali melihat hutan yang indah di gunung Papandayan. Semoga, bibit pohon yang kami tanam tumbuh dengan subur dan menjadi hutan yang indaaaaah lagi yaaa.. Aaamiiinnn..

Setelah nanem pohon, lanjut dengan lomba mewarnai untuk anak-anak. Para peserta bisa ikut nemenin anak-anak sambil donor darah :)
PMI dataaang..

-- Sungguh gw cuma nebeng poto, jujur gw ga ikut donor, heheee.. Takut lemes pas hiking.. :p Tapi banyaaaak loh peserta yang ikut donor.. TOP d(^o^)b --



Setelah donor dan beberes tenda serta poto-poto bentar, kita start hikiiiing! Dengan membawa carriel besar untuk pertama kalinya *biasa ngetrip brg bokap, jd santaii bingiiit..hhhii* gw mulai naik. Ternyata baru seperempat jalan, gw udah kecapean.. Hahhaaa.. Emang payah bener dah fisik gw.. Hhha. Trus gw tukeran tas sama mba Indah. Ternyataaaaa depek yang isinya kompor dan logistik itu beraaaaaat.. Et dah, sama aja beratnya kaya carriel gw. Ini depek kecil-kecil cabe rawit bgt dah. Yaudah gw menguatkan diri. #kuatkanBaimyaAllah

Ini cara gw dalam hiking, gw selalu jalan lebih cepet agar bisa istirahat lebih lama.. hhaa.. Jadi, jalan cepet, trus banyak istirahatnya dan lama,hhaa. Prinsip gw,gapapa gw banyak istirahat, gapapa gw lama istirahat, gapapa lambat sampe puncak, ngga akan lari gunung dikejar, jadi, santaaaiiii kaya di pantaaaaii.. hhaa

Ngga ada salahnya menikmati pemandangan gunung yang subhanallah sugooooii dan poto-poto.. Hohoooo.. Suerr.. gunung Papandayan baguuuuss.. Jangan kesini kalo ngga mau jatuh cinta ya..


Oke.. Masih jauuuh menuju Pondok Salada, jadi pondok Salada itu adalah tempat kita buat nge-camp. Oh, belom, itu belum puncak.. Masih kira-kira setengah jam sampe 45 menit lagi kalo dari pondok salada ke puncak papandayan. *perjuangan blm berakhir, sobb!

Baru sampe setengah perjalanan, gw udah kecapean banget.. Huhuu.. Trus ada temen gw yang nawarin tukeran ransel sama gw. Huaaa, gw sampe terharu. Dia bawain carriel gw yang segede gaban, mba Indah bawa depek dia dan gw bawa depek cowok itu (aduuuuhh maaaafff gw lupa namanyaa.. huhuu.. Gini nih kalo punya penyakit short memory syndrome..). Untuk sementara kita panggil A dulu aja ya. Jadi, ternyata isi depek A cuma sepatu, jaket dan kaos. Pokoknya enteng banget dehhh.. hhaa..

Perjalanan jadi makin ringan.. Makasiiiihhh (ini gw lagi inget-inget namanyaa). Ternyata di rombongan dari Garut ada anak kelas 4 SD loh! Namanya Nopi. Waw banget. Jadi, kalo gw lagi kecapean, gw akan inget Nopi, dia aja kuat, masa gw ga kuat! haha

Di 3/4 jalan, ternyata hujan, dan gw ga bawa jas ujan.. huhuuu.. Sempet kehujanan bentar, tapi terus gw dipinjemin jaket sama salah satu panitia.. Lumayan, jadi ngga kedinginan..
Trus kita ngelewatin hutan mati. Udah lama hutan ini kena kebakaran, tapi emang ngga numbuh-numbuh lagi pepohonannya.. Gw ngga ngerti kenapa. hehe.. Tapi sumpaaaah disitu kereeeeeenn banget.. Berasa di luar negeri ngga sih? Hahaa

-- Liat deh, udah kaya bukan di Indonesia ya.. Sugooooooii Subhanallaaahh.. --

Dan sampailah kita di pondok Salada yang indaaaaaahhh..

-- Pemandangan pondok Salada dari atas gunung *di zoom ya buat liat pondokan buat ngecamp nya.. hohooo --

Karena kita sampe pas lagi ujan gede, kita langsung cari tenda, dan.. jenggg jengggg.. Tenda kita udah didiriin loh sama si A. (Aduuh, parah banget gw, masih belom inget namanyaa).. Kita beresin air yang merembes trus istirahat bentar sebelum kita shalat maghrib di dalem tenda.. =D

Malemnya kita nyalain api unggun dan nyanyi-nyanyi bareng. Tapi sumpah itu disana dingiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeett! *ngga pake lebay loh*
Kira-kira satu jam lebih gw ikut api unggunan lalu gw udah ngga kuat. Pertama, gw migrain, kedua gw kedinginan. Gw baliklah itu ke tenda, dan nekuk aja gitu kedinginan. Mba Indah sama Septi dateng buat nambahin sleeping bag sama kaus kaki buat gw, lalu mereka balik lagi ke api unggun, ngga lama, mereka balik, dan dengan gigi gemeletuk parah, kita mencoba tidur.

Susah buat tidur.. :(
Dingiiiiinnn... :(

Pagi datang dan panitia dengan dadakannya *ini yang ngga gw suka sih* tiba-tiba bilang mau ke puncak. Terserah sih peserta mau ikut apa ngga. Yang mau muncak, ya muncak, yang mau istirahat, ya silahkan aja tetep di tenda*. Gw yang emang mupeng memutuskan untuk ikutan. Tapi laper jugaaaa, karena belum nyentuh nasi, semalem cuma makan spaghety aja bareng anak-anak. :(
Ya udah, pasraaahh. Kita ikut jalan deh ke puncak, pagi-pagi buta, walaupun gw laper.

Ternyata baru setengah jalan, gw udah kecapean dan kelaperan. Septi juga udah kedinginan ampe pengen muntah, dan karena tadi jalannya buru-buru kita ga ada yang bawa makanan dan minuman.. Huhuuu.. Akhirnya kita bertiga memutuskan berhenti. Salah satu temen kita ngasih air minum dan lanjut jalan. Yang lain? Udah ngga keliatan dimana! Huh, ngga ada gitu ya yang peduli sama kita? Hiksss.. *ini nih yang aneh, kenapa mereka jalan sendiri-sendiri ya? Lupa kali yak ada tiga cewe cakep gini di belakang? Hahaaa*

Mba Indah punya coklat, akhirnya gw makan coklat aja buat isi energi. Kita memutuskan untuk terus jalan ke puncak klo ketemu rombongan lain. Akhirnya ketemulah itu rombongan dari Depok, ngobrol-ngobrol ternyata mereka alumni UI juga.. Huaaa,, temen seperjuangan! hhaaa..

Dan dengan susah payah nanjak terjal, sampailah kita di TegalAlun.. Ladaaaaang edelweisss.. Kereeeeeeennnn!
Eidelweisnya buanyaaakk.. (y)
Kita foto-foto aja disana. Metik? Ya jangan ya.. Mari kita lestarikan alam dengan tidak memetik tumbuhan apapun yang kita temui di sepanjang perjalanan.. :')


Tapi ternyata ini belum puncaknya.. Hahaaa.. Tapi belum puncak aja udah keren banget gini. Bentar lagi sih kalo mau ke puncak, tapi kita udah males, dan katanya di puncak juga ngga ada apa-apa.. Cuma pepohonan biasa aja. Ngga kerasa malah kaya puncak. Ya udah kita istirahat dan poto-poto aja disini.. :')

Turun lagi lah kita ke pondok Salada. Bertigaan aja gitu. Yang lain kaga tau dah pada kemana! Huhu, kita berterima kasih banget buat yang masang tanda-tanda plastik putih di pohon-pohon, kalau bukan karena penanda-penanda itu, kita bertiga pasti nyasar dalam hutan.. *terharuuuu kita bisa selamat* Makasiiiihh ya buat yang masang.. :')

Setelah balik lagi ke pondok Salada, beberes bentar dan siap untuk upacara sumpah pemuda!



Rasanya WAW banget bisa merayakan hari sumpah pemuda dengan upacara di atas gunung! Upacara dipimpin sama komandan kami, komandannya Komunitas Pendaki Gunung Balad Soekarno, namanya Pak Akuh.. :')
Ngga bisa diceritain deh rasanya..

Turuuun.. Turunnya kita lewat jalur yang beda.. lewat jalur-jalur terjal sih, tapi lebih indaaah pemandangannya.. *aduuh ngga sempet poto-poto :p*

Pulangnya agak terombang-ambing nih.. Pasalnya, mobil tronton yang nganter kita pergi, ngga dateng lagi *ihiks* jadi kita sewa angkot, trus parahnya lagi di terminal Garut, tempat antri bisnya cuma satu tempat. Setelah antri, temen-temen gw mikir, gimana kalo kita naik bus ke Bandung aja, trus dari Bandung baru deh ke Rambutan? Lebih cepet dari pada ngantri lama..

Ya udah, naik bis Bandung ngga perlu antri. Naik dan duduk. Alhamdulillaaaah.
Tapi eh tapiii ternyata maceeeeeeeeettt parah! Kita lupa kalo ini akhir long weekend kan.. Huhuu..

Tengah malem kita sampe di Bandung *tadi berangkatnya sebelum maghrib*
Kita terbengkalai di pinggir jalanan Bandung, nunggu bis Rambutan yang ekonomi, ngga punya duit, dan cuma mampu beli tahu *itu jg patungan* dan minuman..


Tapi tiba-tiba ada mobil Avanza kalo ngga salah samperin kita. Nanya kita mau kemana. Trus supirnya nawarin kita ikut naik mobil dia, bayar cuma 25rb per orang.. Itu udah untung banget kita.. hhaaaa.. Naik deh kita 6 orang yang terdiri dari 4 cewek 2 cowok. Sampeee dehh di Pasar Rebo jam 4 pagi.. Huuaaahh.. Unexpected banget bs pulang naik mobil pribadi dengan harga lebih murah dari naik bis ekonomi.. hhaa

Bener-bener perjalanan panjang yang ngga akan terlupakan.. Recommended banget yang mau pemanasan hiking, bisa ke Papandayan.. Cuma 2665 mdpl kok.. :p

Semoga yang mau pergi kesana bisa merasakan keindahan alam milik Allah ini dengan puas.. Have Fun!!!
Oh iya.. Hanya merasakan dan menikmati loh ya. Tidak merusak :D
Kalau bukan kita yang menjaga alam titipan Allah ini, siapa lagi? :D

Semoga akan ada cerita-cerita trip gw ke pelosok Indonesia lagiii.. aaamiiinnn..

Wass..

Minggu, 25 November 2012

Andy Marhadi Sutanto,S.Si. dan Umbu Maramba Mesa,S.Si

Ass

Hahaaa.. Rasanya gw pengen ketawa aja akhirnya gw ngeposting ini..

Emang ini postingan tentang apaan sih? Di postingan sebelumnya gw bilang gw mau ngeshare tentang trip gw ke gunung Papandayan, tapi gw belum ada mood buat nulis itu.. hhaaa..

So, gw ngeposting sesuatu yang beda sekarang.. huahhaa.. *ya terserah gw dong mau posting apa, ini kan lapak gue* :p

Ini tentang kedua teman gw. Teman-teman seangkatan di Matematika UI 2008 yang SUPER. Merekalah 'asset-asset' Math 08 *selain Septyadi Prabowo (@septyadiprabowo) tentunya, heheee*

Kalo di angkatan 2004 mereka punya ka Ajat (maap lupa nama akun twitternya), nah di 2008 kami punya bang Andy Marhadi Sutanto (no akun twitter) dan Umbu Maramba Mesa (@umbu_m)..

Trus kenapa mereka disebut 'asset' kami? Kenapa juga gw khusus banget bikinin satu postingan buat mereka doang? Jawaban dari pertanyaan pertama akan gw jawab dibawah dan jawaban dari pertanyaan kedua adalah karena gw merasa sangat bangga dan berterimakasih pada dua kawan gw ini. Gw rasa sih ngga cuma gw yang mau ngucapin makasih sama mereka, tapi juga temen-temen gw yang lain. Iya kan? Iya dong? *apaan sih*

Kenapa gw bangga sama mereka? Oke, akan kita bahas..

- Bang Andy

Ini orang gw rasa otaknya agak 'ngga normal' ya.. hehe.. Tepatnya dia tuh cerdas banget. Pake Waw! Iya, mau jungkir balik? Oh.. Boleh..

Doi ini berbakat banget di hampir semua peminatan di matematika. Seenggaknya menurut gw dan temen-temen gw ya..

Tapi, orang pinter itu biasa.. orang pinter itu banyak! namun, orang pinter yang mau berbagi kepandaiannya dan tulus ngebantu temen-temennya itu yang langka..

Waktu gw lagi ngerjain skripsi,gw bikin program dalam Matlab dan gw akui dia sudah banyak membantu gw (bersama Umbu jg). Skripsi gw komputasi dan itu emang bidang unggulan dia. Tapi ternyata yaa.. Dia juga ngebantuin skripsi anak peminatan lain yaitu Riset Operasi, Statistik, dan bahkan Murni. Cuma peminatan Aktuaria aja kayanya yang ngga bener-bener dikuasain ni orang. Sugoooi banget.

Dan dia ngebantu temen-temennya tanpa pamrih.. Mau aja gitu direpotin sama kita-kita. Bahkan fokus gitu bantuinnya, berasa itu emang tugas dia sendiri.. Salut dehh..

Jadi, kalo lo liat skripsi-skripsi anak-anak 08, pasti banyak banget tuh ucapan thx to buat bang Andy di nomor khusus dalam kata pengantarnya.. hehe..

Yaaah, kira-kira peran bang Andy ini hampir mirip sama peran kak Ajat Math 04 yang notabene SUPER banget bantuin temen-temen dan juniornya.. Sugooooi paraahh.. d(^o^)b

Lagi, bang Andy ini jago banget sama yang namanya laptop dan isi-isinya.. Jadi, kalo anak-anak ada yang kerusakan laptop atau apa ya ngadunya sama bang Andy. Tapi, pakar laptop di Math 08 bukan cuma bang Andy, tapi jugaa... Umbuuuuu...

- Umbu

 Doski ini ngga cuma jago ngotak-atik laptop, tapi juga gadget-gadget yang lain. Gw ngga tau gimana nasib gw beberapa tahun belakangan ini kalo ngga ada hubby gw ini.. hhaa..

Nih orang te o pe be ge te kalo udah berhubungan sama yang namanya komputer.. Mau software, hardware, otak atik program.. apapun dehh.. *dia sama bang Andy ini teknisinya Math 08, hhaa*

Gw ngga ngerti apa yang dilakukan dia di kosan, ngotak atik laptop kali ya, soalnya gw nanya apa aja dia bisa jawab *apa pertanyaan gw aja kali ya yang dodol? hha*

Bahkan pernah ya, laptop gw lagi kacau banget, sampe ga bisa dinyalain lagi.. error gitu. Trus local disk D sama E gw ilang aja gitu.. Padahal banyak data-data pentingnya *drama dan film, wkwkwk*. Trus dibenerin sama senior gw sampe ber jam-jam, tetep aja kaga beres juga. Nah, gw kasih Umbu dan Wuuuuusssshhhh.. Ngga nyampe 10 menit laptop gw udah BERES semuaaa.. Keren! *seenggaknya buat gw ya*

Gw yang saking gapteknya, kalo ada apa-apa pasti sms Umbu dan doski yang satu ini dengan baik hatinya meladeni gw.. Dan, dia juga yang nganterin gw beli laptop.. Dia yang instalin semuanyaaaa.. Dia yang tau banget deh luar dalem laptop gw dibanding gw sendiri.. wkwkwk

Dan dia ngga hanya ngebantu gw, dia juga menerima pesanan dari temen-temen gw yang lain.. hhaa.. Pesanan.. bahasa gw dah ah.. Jadi, kalo ada yang laptopnya aneh2, gw cuma ngomong "Coba tanya Umbu atau bang Andy deh.." Hohooo

Ngga cuma laptop tadi kan kata gw, dia juga pakarnya gadget. Jadi kalo ada yang mau beli hp, tab, atau gadget apalah ya, pasti nanya-nanya dulu ke doi.. Sebagian besar cw yang nanya ya, soalnya cecowo 08 udh ngerti lah gadget2 gitu.. :')

Oke, gw nulis beginian bukan maksud untuk ngepromosiin mereka jadi teknisi ya.. hhaa.. *mereka milik kami* #LOH

Intinya gw bangga banget punya temen-temen yang pinter juga baik hati kaya bang Andy sama Umbu.. Thanks a toooooooon ya, guys.. Semoga kalian sukses ya ke depannya.. Good Luck!

Wass

Rabu, 14 November 2012

Tragedi Gladiresik Wisuda UI..

Ass..

Kayanya sih telat banget ya klo gw cerita tentang wisuda sekarang.. Tapi emang gw baru sempetnya sekarang.. Tadinya mau cerita tentang skripsi gw, tapi gw ngerasa pasti ngebosenin banget baca cerita tentang skripsi. Hellooww.. SKRIPSI loh.. SKRIPSI.. Apa menariknya skripsi? Hahaaa..

Jadi, gw putuskan, gw mau cerita tentang insiden pas gw lagi gladiresik buat wisuda universitas..

Sebenernya agak malu-maluin sih ya.. Oke.. Oke.. Bukan agak, tapi emang malu-maluin.. Hiks.. Tapi lagi-lagi gw dengan gentle mengakui kelemahan gw ini.. Buahahahhaa.. *bener-bener gw ngga tau malu dah*

Jadi, mulai dari mana kita?

Hemm.. Gini, tanggal  6 september 2012 gw itu ada wisuda Mipa, wisuda di fakultas gw.. Itu pagi. Bagian gw dateng wisuda mah ngga usah diceritain ya, ngga ada yang aneh.. Normal semua.. Ikut acara, poto-poto sama temen-temen tercintah *aseek* dan makan-makan. Itu aja sih..

-- Bareng wisudawan S1 Matematika UI --


 -- With Subgrup FBI Secret Agent, cuma kurang Sita, Ijut sama Qiqi nih --

*Maap ya, sekalian narsis nih.. wkwkwk, maklum, lapak sendiri*

Nah, setelah wisuda Mipa, ada gladiresik wisuda UI, wisuda UI nya sendiri tuh diadain besok siangnya.

Jalan dong gw bareng temen-temen ke Balairung. Saat jalan kesana, gw sih masih baik-baik aja. Sampe Balairung, ternyata penuuuuuuuhhhh bangeeet.. Yaiyalah seccara semua sarjana reguler dari seluruh fakultas ada disitu..

Trus yah, itu Balairung gerah bingiits.. Rrrr.. Apalagi kalo beribu orang pake item semuaaaa.. Rrrrrr.. *ngga ngebayanginlah itu di Hogwarts, si Dumbledore nyihir berapa ratus AC disana*

Diumuminlah kalo kita mau foto bareng rektor nih nanti.. Beeuuh,, pada beresin make up lah itu gw dan temen-temen gw.. wkwkwk.. *biar ekseees* Tapi ya tapi.. ternyata fakultas gw kebagian jatah ketiga dari belakang.. ulang.. dari belakang.. Iya, dari BELAKANG.. Ada 12 fakultas kalo ngga salah.. *ampuun udah 4 thn di UI masih salah jg*

Bete dong gw.. Trus pas lagi nunggu-nunggu gw tiba-tiba ngerasa migrain gw kambuh. Gw emang selalu migrain tiap hari biasanya.. Dan ngga pernah liat sikon kalo migrain. Ditambah lagi udara di Balairung saat itu lagi pengap, jadi gw makin parah.

Sementara temen-temen gw poto-poto, gw cuma bisa istirahatin kepala. *alhasil gw ga punya foto pas gladiresik.. huhuuu*. Tapi lama-lama gw makin ngga enak badan. Lemes banget. Kondisi badan gw kalo migrain emang parah banget. Bisa ngedrop..

Trus udah mulai limbung dan sesek nafas, temen-temen gw yang sangat baik hati dan gw cintai karena Allah itu *ini serius loh* membopong gw untuk pindah tempat duduk di depan AC. Sempet enakan lah itu nafas gw, tapi gw bener-bener drop, sampe katanya gw sempet pingsan disitu. *malu-maluin banget deh, padahal samping gw banyak anak-anak FK* *Lahh terus kenapeee --"

Beberapa saat gw sadar, udah ada orang-orang medis di deket gw. Ngajak gw pindah ke tenda medis. Gw mikir lagi. Jatah foto Mipa udah bentar lagi, sayang juga kalo gw ngga ikut. Seccara gw udah bayar uang wisuda 450rb *kalo ngga salah, bener kan ya segitu?* gw ngga mau rugi dong. Heheee..

Apalagi tiba-tiba dibilang Mipa disuruh siap-siap karena sebentar lagi gilirannya. Gw mencoba menguatkan diri gw. Sementara temen-temen gw tetap menemani gw, ngga ikut ngantri bareng yang lain *BIG HUG buat kalian.. Muah muah..* *langsung dielap aja yah*

Akhirnya gw memutuskan nunggu antrian deket panggung ditemenin sahabat gw Risya (@risyapriwarnela) dan temen-temen gw yang lain ngantri dari belakang. Trus akhirnya walaupun gw masih pusing berat, gw memutuskan untuk naik panggung bareng Risya. Gw ngantri di depan, Risya di belakang. Pas naik panggung aja gw udah ngerasa gw agak oleng.. Risya jagain gw di belakang.

Pas salaman sama rektor, di pikiran gw cuma, gw pengen ini cepat selesai, karena gw udah drop banget. Udah gw paksain badan gw sampe gw kudu salaman sama pak rektor dan pak dekan. *gw udah ngga ngerti banget deh sama hasil fotonya.. huhuuu.. *

Nah.. Selesai salaman sama dekan, saat itulah momen paling memalukan gw terjadi. Gw pingsan di atas panggung! Iya, pas gladiresik! Diatas panggung! Di depan ratusan wisudawan fakultas teknik yang antri di belakang Mipa! Iya.. Serius di atas panggung.. Huaaaa..

Ngga tau lagi deh apa yang terjadi. Semua di handle sama temen-temen gw yang solehah-solehah ini. Merekalah risya, numa (@numamalik), tuti (@tutiastutisri), cindy (@cindyayuni), sita (@riadahmasita), ines (@inespotter) dan ade (@ade_P_M).

Menurut cerita Tuti sih ya, katanya ada anak teknik yang grasak grusuk ngeliatin gw, ngeliatin doang kaga bantuin.. Pake komen gini: "Eh itu beneran pingsannya?" *kalo gw sadar udah gw pelototin ampe melting lo*

Tuti jawab dengan senewen: "Ya menurut lo aja udah dandan cantik-cantik pake kabaya toga masa pingsan boongan?!!"

Hahahhaaa.. Pas gw diceritain gw cuma senyum-senyum aja.. *setengah sadar, diceritain pas baru sadar soalnya* Bahkan lagi, kata Tuti, ada wisudawan yang pake motret gw pingsan. Kurrraaanggg asseeemmm... Ngga penting abissss!! *Mana sini lo ngadep gw* *mau minta potonya* wkwkwk

Yang jelas, yang bisa gw petik dari kejadian memalukan ini adalah gw menyadari betapa berartinya sahabat-sahabat gw itu, subgrup FBI secret agent, cecewe sholehah kesayangan Allah dan kesayangan gw tentunya.. hahaaa.. Betapa gw berhutang banyak sama mereka.. Betapa gw telah sangat ngerepotin mereka selama 4 tahun gw kuliah. Sama qiqi (@iero13) dan ijut juga (@enu_fitria). Mereka yang mengerti kondisi gw, mengerti penyakit gw. I love you banget dehh.. :*


 

Makasih banget ya teman-teman telah menerima gw apa adanya.. =) *nangis becucuran* *lagi ngiris bawang sekilo*
Semoga kita dapat teruuuus bersaudara sampai ke Syurgaaa.. Aaaamiiinnn...
Kelak cerita ini akan gw kenang dengan senyuman.. *aiiiihhh... top banget lah bahasa guee*

Udahan ahh.. Next post tentang trip backpacker atau lanjutan semi-novel gw aja kali yah.. See u.. ^^

Wass..



Selasa, 13 November 2012

Pasir Indah Gunung Krakatau dan Pulau-Pulau di Sekitarnya (31 Agustus-2 September 2012)

Ass..

Aheyy bisa nulis lagi.. Haha.. *ya maklumlah, modem baruu* Haha.. Jadi sebelumnya kan laptop gue keinjek nih sama adek gw, trus jadi ngga bisa ngenet sama sekali, dari hotspot ataupun modem, ehhh.. Tiba2 aja gitu keinjek lagi sama gw nih laptop *ampuuunn* trus Wuuuussshh.. bisa modeman lagi.. wkwkwk.. Ajaibb.. :p

Sekarang gw akan share cerita gw ke Lampung, tepatnya ke gunung krakatau dan beberapa pulau-pulau disekitarnya..

Jadi ceritanya gw dan temen-temen gw baru selesai ngerjain skripsi dan ngejalanin sidang skripsi segala macemnya itu.

-- Ini tepat setelah gw selesai sidang kompre bareng temen2 seperbimbingan =) --

Trus kita ngerasa plong banget dong itu perkuliahan udah selese.. Jadilah kita ngerencanain ikut trip jalan-jalan..

Nah, awalnya kita ngadain pengen jalan sendiri gitu bertiga bareng temen gw Risya dan Numa ke Jogja *mereka bukan yang ada dalam foto diatas ya..* Kita udah planning banget nih soal jalan-jalan disana, nyewa mobil, trip segala macem.. Tp yang kita belom punya adalah tiket ke Jogjanya! Wkkwkwkwk..

Jalanlah kita ke stasiun Senen buat beli tiket.. Ehhhh.. Karena mau Ramadhan jadi tiket ludess! Walhasil karena ngga punya duit buat beli tiket AC, kita membatalkan rencana kita dehh.. T_T

Tips buat kalian yang mau ngetrip sendiri, emang sih, rencana di tempat liburannya itu penting, tapi yang lebih penting lagi adalah TIKET PULANG PERGI nya! Gimana mau ngejalanin rencana kalo tiket perginya aja belom ada.. Hikss.. Okeoke..

Trus selang sebulan, kita join trip ke Krakatau lewat backpackerindo nih ceritanya.. Jadilah kita jalan ke Krakatau..

Kita ngumpul di Kp. Rambutan abis isya trus jalan ke Pelabuhan Merak dan kira-kira nyampe jam 11an kalo ngga salah. Ketemu sama puluhan rombongan kita. Banyaaaaaakk banget. Sekitaran 40 orang. Kalo kemaren gw ke Sempu cuma 15an orang dan itu asiik banget relationshipnya, kalo ini buanyak banget, jd agak kurang asik sih kekeluargaannya..

Trus kita naik kapal menuju pelabuhan Bakauheni di Lampung. Perjalanan sekitar 2 jam lah.. Karena kita capek, kita ditawarin masuk ke dalam ruangan berAC di atas kapal. Itu asli ya kita masuk ke dalam ruangan yang bayar gitu 5rb apa 8rb lupa, maksud hati mau istirahat, ternyata isinya bioskop gitu.. Jirrr.. Berisik banget, kaga bisa tidur.. =(

--Nama kapal kitaaa--

Nyampelah kita di bakauheni.. Kita sewa angkot deh menuju dermaga Canti.. Perjalanan kira-kira 2 jam juga. Itu udah pagi kan, sampe di Canti, kita sarapan beberes. Dan Jedeeerrr.. Gw belom cerita kalo gw lagi 'dapet' soo.. gw akan ngelewatin 3x snorkling disini T_T

Lanjut kita naik kapal menuju pulau Sebuku Kecil untuk poto-poto dan menikmati keindahan alaaaam.. Keereeen bangeet Subhanallaaah..



Naik kapal lagi, kita menuju pulau Sebuku Besar buat snorkling. Karena gw ga bisa ikut snorkling jadi gw kebagian potoin temen-temen gw ajah.. Hikss.. Tapi gapapa lah ya, semua harus tetap disyukuri.. *garuk-garuk kaca*. Katanya pemandangan bawah lautnya baguuuuuuuussss banget loh.. Sayangnya gw ga punya kamera anti air, jadi ngga bisa ambil gambar bawah laut dehh..

-- Huhu, kayanya asiik ya.. *yaiyalaaahh --

Setelah puas snorkling *bukan gw pastinya* kita menuju pulau Sabesi untuk istirahat makan mandi segala macem di rumah penduduk. Setelah semua berees, kita snorkling lagi di pulau Sawo.. Pokoknya explore pulau sekitar Krakatau lah.. Ya kalian jadi tau kan perasaan mupeng gw? Huhu..

Rencananya kita mau ke Pulau Umang-Umang  buat ngejar sunset, ehhhh.. ternyata ngga kesampean jugaa.. Jadi kita nikmatin sunset di atas kapal dehh.. Itu juga udah baguuuss.. ^^



Baliklah kita ke penginapan.. Makan malem, bakar ikan dan Boboooo.. ^^

Besoknya kita pagi-pagi banget berangkat ke anak gunung Krakatau.. Nah, perjalanan ini yang WAW banget.. Ombaknya gueeedeee parahh.. Kapal kita diombang ambing.. huhu.. Salah satu teman gw sampe mabok laut dan muntah-muntah di belakang kapal.. Emang parah deh ombaknya..

Setelah melewati perjuangaaan panjaaaang.. *huah lebeehh* kita nyampelah itu di anak gunung krakatau.. Katanya gunung krakataunya sendiri udah ngga ada, namanya juga gunung berapi yang masih aktif, yang sisa adalah anak gunungnya.. *CMIIW*

Trus gw bertiga sama temen-temen gw itu agak lama turun dari kapal karena kita mau ke kamar mandi dulu.. Pas akhirnya turun, ternyata lagi ada instruksi dan wejangan2 dari rangers krakataunya.. Kita pas nyampe, ternyata instruksinya udah mau selesai. Dan kalian tau apa kata-kata pertama yang kita denger?

"Kalo gunungnya ngeluarin batu2 api, kalian lari aja ke bawah, jangan nengok ke belakang ya, nanti malah kesandung.. Fokus aja lari ke bawah"

Ebujeng, kita langsung tengok-tengokan. Beneran nih kita boleh nanjak? Tapi katanya fine-fine aja, walau status krakatau terakhir emang waspada sih.. Karena udah diijinin, kita lanjuuuut..

Jalanannya pasiirr.. Dan anginyya banyak karena masih pagi, jadi kita kudu banget pake masker.. Tapi pemandangannya Subhanallah bangett.. Kereeen! Emang agak susah ya jalan di pasir, berat gitu langkahnya.. Trus pas kita disana, krakatau sempet nyemburin asep gitu beberapa kali, bahkan ya, pas kita di atas, krakatau malah sempet nyemburin batu-batu kecil yang katanya kalo malem, bakal keliatan banget itu batu api..


-- Kawah Krakatau yang isinya belerang, bisa goreng telor disana :p --


-- Rombongaaaaaann, Serbuuuuu!! --


-- Kudu musti harus banget nih pake masker --



Wihh, serem juga ye.. Setelah itu kita turun lagi. Cuma sebentar kok diatas, perjalanan juga palingan sejam dua jam kalo ngga salah *ngga sadar*. Pas turun kan enak tuh ya bisa ngesot di pasir.

Tapi ada kejadian yang lucu nih. Pas turun, tiba-tiba di sebelah gw ada beberapa cewek setengah lari turun ke bawah sambil teriak "panaaaaass.. aduuhh panaaas"
Ya gw bingung dong apanya yang panas? Trus gw mikir gini: "Nih cewek2 kena sinar matahari aja udah ngeluh panas dehh.." Haha.. Negatif banget ya pikiran gw..

Trus tanpa sadar gw ikut lari sama dia. Haha. Sampe di bawah gw nanya dong, kenapa tadi lari kepanasan? Dia jawab gini: "Liat nih kaki aku.. Pasirnya panaaas bangeeet kena matahari, kamu sih enak pake sepatu"

Spontan gw liat kakinya. Ebujeng dia nyeker loh! Ternyata tadi dia pake sendal jepit dan sendalnya dititipin sama orang, jadi dia nyeker. Dan gw juga baru tau kalau pasirnya panas banget pas menjelang siang kena sinar matahari. Temen-temen gw yang pake sendal gunung juga bilang pasirnya panas banget. Gw yang pake sepatu dari awal kaga berasa apa-apa. Hahaaa.. Pantesan gw bingung tadi..

Maaf ya, mba.. Aku udah mikir jelek tadi.. Hihiii

Trus kita turun, sarapan, poto-poto dan main ayunaaann sebelum balik lagi ke kapal, snorkling lagi untuk yang terakhir kalinya di Lagoon Cabe dan kembali ke penginapan. Beberes dan pulaaaang kembali ke dermaga Canti.



Ada yang unik di dermaga Canti pas pulang. Ada sekelompok laki-laki yang menaikkan sebuah truk kecil ke atas kapal.. Sugooooiii banget!

-- Bapak-bapaknya kereeeenn --


Pas nyebrang dari Bakauheni ke Merak, ada yang nyebelin lagi. Jadi, kita masuk lagi tuh ke dalam suatu ruangan berAC yang bayar 10rb kalo ngga salah. Ini kapal nya beda sama yang pergi. Terus gw pastiin nih ke mba-mba nya, "Mba, ini bukan bioskop gitu kan, ngga ada pemutaran film?"
Kata mbanya bukan. Ya udah, kita masuklah itu.. Awalnya kita curiga nih ngeliat ada panggung sm sound system di depan. Daaaaaaaaaaannn..

Wow banget, emang sih ngga ada pemutaran film, tapi ini lebih parah!! Live music dan dangdut!! Gimana bisa kita tidur.. Huhuu.. Trus penyanyinya pake nawarin nyanyi penonton pula.. Zzzzzz... Tapi untungnya dengan suasana berisik itu karena gw kecapean banget, gw masih bisa tidur lah sejam.. Hhhaa

And pulaaaaangggg.. Im Homeeee!!

Eh tau ngga pas pulang, gw nonton berita dan baru tau kalau, setelah kita turun dari Krakatau, ternyata sorenya status Krakatau jadi Waspada dilarang mendekat *bukan gara-gara gw kan ya? Hahhaa* Jadi ngga boleh ada yang naik. Huaaa. Beruntung banget kita masih bisa naik kemariin.. Alhamdulillah.. ^^

Saran aja buat yang mau trip ke Krakatau. Acara utama dari trip ini biasanya adalah explore pulau-pulau kecil di sekitar anak gunung Krakatau, jadi pastikan bagi kalian yang perempuan, jangan pergi di tanggal "merah" kalian ya.. Hehee.. Biar bisa full banget nikmatin semua acara dan bisa snorkling dengan tenaaaang.. Have a nice and safe trip yaaa.. ^^

-- Tambahan: Pemandangan anak gunung Krakatau dari atas kapal --


Next, gw akan cerita tentang pengalaman backpacker gw ke Gunung Papandayan di Garut.. See yaa..

Wass

Senin, 12 November 2012

Semi Novel : BAB III (Part 2) -> Aku Tak Pernah Meminta Kami Menjadi Anaknya!

BAB III (Part 2)

Rumahnya tinggal beberapa meter lagi. Ia bertemu tukang bajigur dan membeli seikat kacang rebus, ubi rebus, dan tiga bungkus air bajigur kesukaan adiknya. Adiknya pasti senang sekali melihat abangnya pulang dengan selamat, apalagi dengan membawa oleh-oleh. Ditambah, sore ini rencananya ia akan mengajak Inta belanja ke pasar untuk membeli keperluan sekolahnya adik kesayangannya itu. Ia sudah membayangkan ekspresi girang yang ditunjukkan Inta untuknya begitu melihat kedatangannya.

Tapi, ia kaget begitu sampai di depan rumahnya – yang sebenarnya tak layak disebut sebagai rumah – yang kecil. Engsel pintu lepas dari tempatnya dan papan pintu jelek yang sudah kumuh tergeletak sembarangan di lantai. Dengan bingung, ia melangkahi ‘bangkai’ pintu rumahnya.

“Intaaa.. Inta, kamu dimana? Abang pulang nih..” Seru Djenas ke sekeliling rumah yang Cuma terdiri dari tiga petak itu. Ia tak menemukan Inta di kamar tidur. Ia malah mendapati ayahnya tengah asyik meminum kopi sambil menonton televisi 14 inci yang dikasih tetangganya. Tv itu awalnya sudah agak rusak, tapi berkat perbaikan di sana-sini oleh Djenas, tv itu bisa ditonton walau warnanya kembali ke jaman 80-an.

“Pak, Inta mana, pak? Hari ini dia ngga sekolah kan, pak?” Tanya Djenas mulai panik. Tapi ayahnya seperti tidak menyadari kehadirannya dan terus saja menikmati acara tv di hadapannya. “Pak, Inta mana? Kenapa pintu depan bobrok, pak?? Kenapa rumah berantakan? Bapak, jawab, pak!! Mana Intaaa?!”

Akhirnya ayahnya mendongak. “Kita bebas!”
“A.. Apa maksud bapak?”

“Utang bapak lunas. Jadi kita ngga usah khawatir lagi bayar utang. Aaaaaaahh.. Udah lama gw ngga ngerasain hidup sebebas ini. Senangnyaaa..” Ayah Djenas mengulet panjang dan tertawa lebar sekali.

Dengan bingung Djenas menatap ayahnya. “Apa maksud bapak? Hutang lunas dari mana? Bapak dapat uang dari mana? Pak.. Jawab!!” Teriak Djenas makin panik. Ia mengamati keadaan rumahnya yang sudah sangat berantakan, seperti telah terjadi gempa yang sangat dahsyat disini. Kemudian tiba-tiba ia menyadari sesuatu.

“Pak.. Inta.. Inta kemana??” Dengan gugup, Djenas bertanya.

“Inta? Oooh.. Bapak kasih ke Bento. Asyik kan? Coba dari dulu aja ya, jadi kita ngga usah nyicil-nyicil. Uang cicilan utang kan bisa dipake buat makan. Yaaah.. Tapi lumayanlah 15 juta..”

Dengan mata terbelalak, Djenas menatap ayahnya. Tanpa sadar ia mencengkeram kaos ayahnya sehingga lelaki paruh baya yang masih keliatan kuat itu terangkat dari posisi duduknya.

“Bapak menjual Inta?? Anak bapak sendiri?? Bapak macam apa itu, pak!!” Teriak Djenas sudah dipenuhi amarah.

“Uhuk.. Uhuk..”

Akhirnya Djenas melepas cengkramannya. Ia membiarkan ayahnya terbatuk-batuk, mengatur lagi nafasnya. “Pak, bapak sadar kan apa yang telah bapak lakukan? Inta itu anak bapak!!”

“Anak ya tugasnya mengabdi pada orang tua. Satu-satunya cara dia mengabdi pada bapak ya dengan cara menyerahkan diri ke Bento buat ngelunasin utang. Kalau udah gede dia bisa apa coba? Mend—“ Kata-kata ayahnya terpotong ketika emosi Djenas sudah tak tertahankan lagi dan ia menonjok pipi tirus ayahnya hingga orang tua itu terjatuh ke belakang dan bibirnya berdarah.

“Inta lebih baik dari pada bapak! Setidaknya ia ngga akan jadi penjudi yang merepotkan semua orang!! Setidaknya ia ngga pernah punya niat untuk ngejual bapaknya yang ngga berguna!!” Seru Djenas marah. Air mata sudah mengalir keluar. Sudah lama sekali dia tidak menangis. Terakhir kali Djenas menangis sewaktu berumur 9 tahun, saat ibunya dipanggil Tuhan. “Inta sayang pada bapak! Tapi kenapa bapak tega ngejual Inta, pak?”

Dengan lemas, Djenas terduduk. Ia nggak bisa membayangkan bagaimana keadaan Inta sekarang. Apa ia sehat? Apa ia sudah makan? Apa.. Apa ia masih.. Masih perawan? Alasan terakhirlah yang paling ditakuti Djenas. Ia yakin Bemnto dan anak buahnya ngga akan membunuh Inta, mereka pasti berencana menjadikan Inta sebagai pelacur, atau jika Inta berontak mungkin anak itu akan dijual. Tidak. Membayangkannya saja ia ngeri.

Apa yang harus ia lakukan sekarang? Ia yakin Bento ngga akan memberikan Inta begitu saja meski ia punya uang sisa hutangnya untuk dibayar. Ia tau sifat Bento yang selalu mencari keuntungan lebih. Ia bukan memakai Inta sebagai jaminan, tapi sebagai perasan untuk mencari keuntungan yang lebih banyak darinya.

Bento pasti tau Inta adalah segalanya bagi Djenas. Yang ia takuti, Bento akan memeras dirinya jika ingin Inta kembali. Kalaupun dirinya tidak dapat memenuhi permintaan Bento, toh ia akan tetap dapat keuntungan dari Inta. Ahh. Semuanya merugikan untuk dirinya.

“Gw harus mengambil Inta diam-diam! Harus! Setelah itu dia ngga punya lagi sesuatu untuk memeras gw. Asal Inta selamat, apapun akan gw lakukan. Gw harus dapat uang 10 juta dalam semalam agar dapat membayar hutang, tentunya setelah Inta sudah aman di tangan gw. Bento brengsek itu ngga bisa memeras gw!” Tekad Djenas kuat-kuat.

Tapi, sekuat apapun tekadnya, ia tetap punya satu masalah utama: Bagaimana cara ia menyelamatkan Inta diam-diam? Ini seperti masuk ke dalam kandang singa yang sedang lapar. Kalaupun ia berhasil lolos, setelah itu ia harus merampok lagi untuk mendapatkan 10 juta. Kalau tertangkap polisi? Ahh. Seperti “keluar dari kandang singa lalu terjebak dalam mulut buaya”. Seperti makan buah simalakama.

Dengan tajam, Djenas menatap ayahnya yang dengan cuek sudah kembali menonton televisi. Tak perdulikah dia terhadap nasib anak-anaknya? Padahal semua ini bersumber dari kesalahan dia sendiri?

Djenas ingin sekali membunuh orang tua di sebelahnya itu, andai saja ia tak ingat kalau orang tua itu adalah ayah kandungnya. Sering sekali ia merenungi, kenapa ia dan Inta harus menjadi anak dari seorang ayah yang hobi berjudi dan minum minuman keras? Kenapa ayahnya begitu tak perduli pada keselamatan anak-anaknya?

Dengan tekad bulat, Djenas beranjak! Ia harus membuat rencana yang matang dan hal pertama yang harus ia lakukan adalah mencari teman-temannya!

# # # # # #

(Bersambung ke Bab IV)


Silahkan dibaca cerita sebelumnya:

BAB I: BAB I -> Kebosanan ini bisa membunuhku..

BAB II part 1: BAB II (Part 1) -> Untuk sukses butuh keberuntungan, pun dalam hal pembobolan toko perhiasan..


BAB II part 2: BAB II (Part 2) -> Untuk sukses butuh keberuntungan, pun dalam hal pembobolan toko perhiasan..


BAB III part 1: BAB III (Part 1) -> Daerah Hitam yang Benar-Benar Hitam

Minggu, 11 November 2012

Exotic Hidden Beach Pulau Sempu, Malang (22-26 Maret 2012)

Ass..

Mungkin kali ini gw akan memposting beberapa postingan yang sedikit berbeda dari postingan-postingan gw sebelumnya.. *buat yang belum tau, postingan gw sebelumnya adalah kebanyakan cerpen atau cerbung*

Kali ini gw akan sedikit share tentang beberapa perjalanan trip gw. Ya bukan buat apa-apa sih, siapa tau bisa buat referensi siapapun yang mau kesana.. Selamat menikmati! ^^

Yang pertama akan gw share adalah perjalanan gw ke Malang. Mungkin sebelumnya gw udah cerita sedikit banyak tentang long weekend holiday ini (Read: "Long Weekend yang Tidak Terlupakan"), tapi gw akan cerita yang lebih detail disini..
Sebelumnya, trip gw ke pulau Sempu ini bukan trip pertama gw, tapi ini trip setengah backpacker pertama gw.. Sebelumnya gw pernah diajak ke Gunung Salak, Gunung Gede-Pangrango, sama yang paling cupu adalah Gunung Bunder *diketawain para hikers* Tapi 3 gunung itu gw jalan sama bokap, jadi bkn dr usaha sendiri sih yaa.. Hhhaa *jadi mayuuu*

Oke. *mencoba menggali ingatan tentang Sempu*
Jadi, gw diajakin temen gw, Siti Ayu Setia Nastiti atau Ines (@inespotter) untuk ikut setengah roadtrip setengah backpacker dari kaskus ke Gunung Bromo dan Pulau Sempu di Malang. Gw excited banget dong.. Ya jadilah kami berdua jalan bareng.

Awal ketemu temen-temen kaskus adalah tanggal 22 Maret hari kamis sore di stasiun Senen. Kita ketemu sama Mas Arie, Ka Fajar, Mba Esti, Ka Umam, Ka Jo, Ka Mario, Mas Wawan dan Mas Soida (yang terakhir lupa nama panggilannya siapa, hehehee). Trus kita naik kereta ekonomi ke Malang. 20 jam. Iya, 20 jam.. Gw duduk bareng ines.. Bener-bener ya itu nikmatin perjalanan panjang pertama guee.. Ampuuuun.. Berisik, banyak pedagang sampe malem banget.. Huah banget deh.. Dari yang kegerahan sampe berjibaku sama serangga2 *baca: kecoa* Dan ini pertama kalinya gw tau ada kecoa terbang.. *maap norak* Apalagi saat itu lagi ngtrend banget sama tomcat.. Ya ketakutan sendiri ajah gw.. Haha..

Sampe akhirnya kita nyampe sekitar jam setengah 8 pagi di stasiun Malang. (Berangkat setelah ashar). Disitu kita beberes ganti baju lalalalala.. *cowoknya2nya pada mandi, cewek2 ngga ada yang mandi* hhaa
Di Malang kita ketemu 2 cewek Jogja yaitu Mba Nita sama Mba Ade, trus Kak Irfan, Mba Melfa dan cowoknya (kita sebut aja papi ya)

-- Pertama kali kita ngumpul semuanya --


Jalan deh kita naik mobil sewaan ke Sendang Biruuu.. Trus disana kita makan dulu nih, beli ikan buat dibakar nanti pas kemping dan beli bahan2 makanan deh.. Trus kita nyebrangin pulau deh ke Sempu, Ettt jangan salah, kita ngga langsung sampe Pulau Sempu, tp kita harus treking dulu lewatin hutan gunung buat nyampe hidden paradise itu.. Awalnya masih excited nih kita.. Ketawa ketiwi poto-poto.. Hhhaa *Tidak tau apa yang akan kami hadapi setalah ini*


-- Baju masih bersih apikkk, ketawa ketiwi ga ada dosa --


Sebelum treking, kita ketemu nih sama beberapa orang yang baru turun dari sana.. Beuuhh.. Celananya kotor. Muka buluk semua. Lumpur dimana-mana. Pada nyeker pula. Aduuh, gw sejenak jadi ngeri sendiri. Emang sih kita kesana tuh pas Sempu abis hujan dan salahnya lagi kita baru mulai treking sore! Huh Hah.. Pasrah aja deh gw..

Trus ada yang ngeliat gw pake levis, nanya gini: Mba beneran mau treking pake levis? Gw bengong tapi ngangguk-ngangguk pasrah. Haha.. Ngga tau apa yang akan gw lakukan nanti pada levis gw itu..

Daaaaaaaannnn... Trekingnya susyeeeh.. Karena lumpur dimana-mana.. Jadi gw lepas sendal gunung gw dan nyekermeeen.. Bener-bener perjuangan banget. Hari mulai malam dan kelompok kami terpisah menjadi dua. Karena malam, jadi gelap doong.. Salahnya lagi, dari kelompok gw yang terdiri dari 6 orang, cuma 2 orang aja gitu yang bawa senter.. *emang gila deh* Jadi kita bener2 buta. Udah gelap, nyasar pula! ckck.. Kalo dipikir-pikir sekarang, kayanya seru, tapi waktu itu gw ketakutan.. Huhu..

Oksigen mulai menipis karena udah malem di hutan, trus asma gw pake kambuh segala lagi karena kurang udara.. Ngerepotin banget deh.. Ditambah lagi, ines temen gw, kakinya luka ketusuk batu.. Komplit banget deh..

Yang bikin gw terharu *alaahhh, lebay* adalah ketika gw dan ines kepayahan gitu *kelompok gw ada 4 cowok, 2 cewek* tas kita dibawain sama kak umam dan mas arie.. Baiknyaa.. Mereka jadi bawa 2 tas, di depan dan di belakang.. Emang hero banget deh mereka.. Oh, ngga cuma mereka kok, tapi kak Fajar sama kak Jo juga yang bantuin kita..

Ohya, kita kan sempet nyasar tuh ya, trus ketemu sama anak2 HKBP dari Surabaya kalo ngga salah ya, kita jalan bareng deh.. Tapi mereka ngga tau jalan juga sama kaya kita.. Hahaaaa.. Jadilah kita dua rombongan nyasar berjamaah.. Pokoknya tengah malem pas kita lagi istirahat, kita ketemu rombongan lain yang bawa guide.. Jadi kita ikut nebeng sm mereka..

Walhasil, treking yang normalnya cm 3 sampe 5 jam, kita jalani sampe 8 jam lebih! Yaiyalah ya, malem gitu trekingnya.. Pas nyampe karena gw udah kepayahan banget, gw pingsan deh.. *ngga keren banget deh, tapi gw dgn gentle ngaku kok* Trus kita istirahat di tenda yang udah didiriin sama rombongan kita yang kepisah itu..

Trus makan.. Kita nyariin ikan yang rencananya mau dibakar. Tp ngga ada.. Loh.. Kemana? Ternyata eh ternyata di tengah jalan dibuang gitu sama mba melfa.. Hahhaaa.. Karena berat.. Huhuuu.. Kocak tapi pas denger ceritanya..

Jadi, pas mereka ngelewatin tebing, mba melfa ngerasa ikannya bikin ribet pegangan, jadi dibuanglah itu ke tebing langsung masuk laut kayanya.. *Selamat jalan mantan calon ikar bakarkuuuu*

Kita istirahat dan bangun lagi paginya dan WAAAAAAAAWWWW... Serius pulau Sempu keren bangeeet! Baguuuuusss.. Subhanallah..


-- Gw ngga ngerti ini orang kok bisa nyangsang disitu *iri* --

-- Karang bolooong ^^ --



Trus kita udahan nih poto-poto *karena capek banget jadi poto2nya ngga maksimal* Bahkan ya.. Huhuuu.. Gw bawa kamera tapi ngga dipake sama sekali.. Huhuuu..

Trus kita turun nih buat balik ke sendang biru lagi.. Karena perjalanan turun dan siang hari, jadi cepet dan enak.. Masih bs foto-foto pula lagi, kan kalo semalem gelap, jadi ga ada fotonya.. Hiks..
Tapi walaupun terang ya, tetep aja gitu gw nyasar. Kenapa? Ya iya, gw ngikutin anak-anak Semarang yang buka jalur baru.. Hahaaa.. Jalurnya enak sih kering, tapi ujung2nya malah nyasar.. Zzzzz... Jadi gw pisah aja sama mereka. Gw bertiga sama Mba Melfa sama Papi balik lagi ke line awal.. Gapapa deh lumpur2, yang penting selamat.. Hhhaa..

-- Kemiringan : Hampir 60 derajat.. Ini serius terjal banget --

-- Dan banyak pohon tumbang --

-- Lumayan sempet poto-poto ^^ --


Sampai di sendang biruuuuu.. Huaaaaahhhh... Capeeeekkk... Beberes bentar kita lanjut ke Gunung Bromo.. Tapi skip aja yang ini ya.. *gagal muncak soalnya.. Huhuuu*

Udahan ya.. Segitu aja ceritanya *ini udah banyak kaleee*

Dan baru-baru ini gw baru tau kalo pulau Sempu itu merupakan Cagar Alam yang dilindungi dan ga boleh ada wisatawan yang kesana karena Sempu ini punya banyak populasi makhluk hidup yang hidupnya malah terancam dengan kehadiran manusia. 

Gw sebagai orang awam yang main jalan aja tanpa cari tau jadi ngerasa bersalah.. Sekarang sih udah banyak kampanye yang menganjurkan supaya jangan ke pulau Sempu ini. Yaah.. Gw nulis ini malah jadi kaya promosi gitu ya.. :(

Intinya sih, menurut gw pulau Sempu ini bagus banget dan saking bagusnya ya harus dilindungi. Gw ga tau apa yang terjadi, tapi udah banyak yang tau ini cagar budaya tapi malah banyak travel yang ngadain trip kesini dan bahkan ada guide orang sekitar. Waw banget nih. Kacau.

Sebenernya sih gw nulis ini bermaksud sebagai curhatan gw yang kelak bisa gw nikmati di hari tua. Bahwa gw pernah mengunjungi tempat kece yang seharusnya malah ga boleh dikunjungi. Semua belajar dari kesalahan kan.. :) 
Semoga ke depannya gw bisa lebih aware dan lebih selektif memilih destinasi untuk liburan.. Hehee..

Sampai berjumpa di postingan selanjutnya!! Selanjutnya tentang trip ke Gunung Krakatau!! Seee yaaaa.. :D

Wass

Senin, 15 Oktober 2012

I'm Come Back With Title on Behind My Name..

Ass..

Huaaaaa.... Dhila ya ampuunn.. Udah lama banget banget gw ngga nulis di blog yang terbengkalai ini.. Saking lamanya, gw ampe ngga ngerti tuh kenapa blog gw jadi aneh gini..

Pas gw buka blog, gw kaget banget! Asli.. Sebelumnya tulisan-tulisan di blog gw tuh pasti ada "Read more" nya.. Tp entah kenapa ya sekarang itu tombol "Read more" nya ilang.. Apa yang terjadi sebenernya? Gw ngga otak atik loh padahal.. Huhuuuuu.. Dan ketika gw mau aktifin Read More lagi, malah ngga bisa.. Yaudahlahya, gw pasrah aja..

Kembali ke awal, jadi setelah gw vakuum *yaelah vacum cleaner kali Dhil* dari dunia tulis menulis selama beberapa waktu, gw akhirnya kembali.. Yappp.. Dengan gelar S.Si di belakang nama gueee.. Hhhaaa.. Alhamdulillah.. Terakhir gw posting disini tuh ketika gw lagi galau skripsi yah.. Yg abis dari Malang itu.. Tapi sekarang gw masih galau kok.. Galau kerjaan.. Hhhaa

Jadi officially, sekarang gw Fadhilah Hanifah, S.Si.. Alhamdulilah..

Tapi fyi, gw lebih suka gw kuliah.. Huhuuuu.. Jujur saja, gw masih jobless sekarang.. Yaaah, ga bisa dibilang jobless juga sih *sian amat deh kalo gitu*. Kerjaan gw tiap hari ngajar di bimbel Nurul Fikri. Tapi gw sama sekali ngga kekurangan uang.. Uang gaji gw sudah sangat cukup..

Yang bikin gw galau adalah.. Keinginan awal gw yang belum mau kerja sampai bulan januari nanti.. Gw mau istirahat, main-main.. Santai-santai.. Pagi santai, siang sampai malam ngajar.. Dapet duit, jalan-jalan ke luar kota keliling Indonesia.. Tapi ternyata semua ngga berjalan mulus.. Bagian cari uang dan jalan-jalannya sih mulus, tapi bagian hati gw.. Kadang-kadang gw ngerasa orang tua gw kasian kalo ngeliat gw jobless pagi-pagi.. Padahal gw ga ada masalah sama hal itu.. Trus kadang-kadang gw iri sama temen-temen gw yang udah kerja kantoran.. Padahal gw tau banget gw sama sekali belum siap kerja seharian dari jam 8 hingga jam 5 sore.. Huaaaa.. Its so complicated..

Aelah.. Gw kok malah curhat dalem banget ini.. Udah lah ya, akhiri saja..

Betewe ya.. gw belom cerita kan ya kalau gw abis pulang dari krakatau hampir dua bulan lalu? Iyaaaaa... Gw sama dua temen gw jalan-jalan ke gunung krakatau, dan pulau-pulau di sekitarnya.. Hhooo.. Seru banget banget ya, kecuali bagian gw lagi "dapet" padahal kita snorkling 3x.. Huh.. Iya, jadi gw ga ikut snorkling sama sekali, karena saat itu gw "dapet" hari pertama.. Huhuuuuu.. Tapi overall seruuu.. Keren deh.. Indonesia tuh ya emang keren banget!! Jadi makin mantep banget mimpi gw kalo gw mau keliling Indonesia sebelum gw menikah nanti.. Aheyy.. Amiiiinn..







Gambar diatas adalah bukti kalau gw emang pernah ke krakatau.. Hehe.. *narsis*

Ohya, kira-kira dua minggu lagi gw bakalan Insya Allah berangkat hiking ke gunung Papandayan, daerah Garut gitu.. Can't waiiiittt... Next time, tunggu cerita gw yaaa.. Hhhaa..

permisi.. Tuan putri mau istirahaat.. :)

Eh tunggu.. Kok judul post ini sama isi post agak ngga nyambung ya? *well, siapa yg peduli?*

Wass..

Kamis, 03 Mei 2012

Semi Novel : BAB III (Part 1) -> Daerah Hitam yang Benar-Benar Hitam

BAB III

Sebelum sampai ke rumahnya, Djenas sempat bertemu dulu dengan Jarwo, ‘calo’ yang membeli barang-barang hasil curian. Ia ‘calo’ yang trekenal ‘baik hati’ di daerah tempat Djenas tinggal, daerah hitam. Maksudnya daerah tempat orang-orang mencari nafkah dari uang yang tidak halal. Biasanya barang-barang jarahan itu diserahkan ke Jarwo untuk dibelinya dengan harga yang cukup lumayan bagi mereka, walau sebenarnya jika dijual resmi plus surat-surat lengkap, pasti bisa mendapat harga 10x lipat. Yaah.. Memang begitulah nasib barang-barang haram.

Cukup banyak juga uang yang Djenas terima. 10 juta. Ternyata menurut Jarwo, permata-permata yang dicurinya bernilai sangat tinggi, namun karena cuma curian, Jarwo hanya menghargainya 10 juta. Padahal dari banyaknya permata yang dibawanya, harganya bisa mencapai puluahan bahkan ratusan juta.

Tetapi uang yang diterima Djenas hanya 8 juta karena ia pernah berhutang 2 juta pada Jarwo. Sebenarnya sih hutangnya hanya 1 juta, tapi soal bunga sudah jadi barang umum buat Jarwo. Itu saja dikasih bunga 2x lipat sudah cukup beruntung untuk Djenas yang notabene berteman cukup baik dengan Jarwo. Tapi, pertemanan tidak menadikan Jarwo membebaskan Djenas dari bunga. Dunia memang sudah kejam jika menyangkut uang.

Sebelum pergi, Djenas dapat melihat seringai Jarwo. Pastilah temannya itu merasa untung sekali bertransaksi dengan dirinya. Ah.. Andai dirinya bisa seperti Jarwo, punya jaringan di kantor polisi pusat, sehingga ia dengan mudah dapat bertransaksi barang-barang curian yang dibelinya dengan harga yang berkali-kali lipat dari harga yang ia keluarkan. Ia pun sebenarnya seorang intel polisi, makanya ia berani jadi ‘calo’ di tempat Djenas tinggal. Simbiosis mutualisme. Hubungan antara Jarwo dan daerah hitam saling menguntungkan, meski lebih berat sebelah ke Jarwo.

Sebagai intel polisi, Jarwo berani sesumbar, dia ngga akan membongkar jalur perjudian, narkoba, dan pencurian di daerah hitam, asal mereka juga mau bekerja sama. Maka, jadilah pertalian saling menguntungkan ini. Kalau tidak ada Jarwo, Djenas dan kawan-kawan tidak tau cara cepat menjual barang curiannya. Mereka memang pandai merampok, namun tak cukup pandai bertransaksi.

Di tengah perjalanan menuju rumahnya, ia bertemu sekelompok bandit-bandit berbadan kekar. Daripada ia yang dihalangi lebih dulu, ia berinisiatif menghampiri mereka duluan. Djenas sangat mengenal orang-orang ini. Mereka adalah anak buah Bento, si jago judi di daerahnya.

“Hoi, elo, Nas. Ngapain mampir-mampir nih?” Salah satu lelaki bertubuh kekar dengan lengan penuh tattoo bergambar ular, menghampiri dan merangkulnya.

“Gw.. Gw mau bayar utang.. bokap gw..” Dengan terbata-bata Djenas menatap sekelilingnya. Bedhul, si tattoo ular tadi
menatap teman-temannya kemudian tertawa bersama yang lain. “ Iya bener, gw mau bayar utang bokap gw ke Bento..” Lanjut Djenas.

Ayah Djenas sering bermain judi. Awalnya sih cuma iseng sewaktu ia sedang butuh uang. Di awal ‘karir’ berjudinya, ia selalu menang, walau tidak banyak. Lama kelamaan ia malah jadi kecanduan dan sialnya ia terus menerus kalah judi dari Bento sejak ia kecanduan. Hutangnya saja sudah mencapai 15 juta! Dan yang kena imbas membayarnya tentu saja Djenas sebagai anak lelaki tertua.

“Mana duit lo?” Bedhul menyodorkan tangan dengan paksa. Dengan gemetar, Djenas mengeluarkan uang 6 juta dari kantong jaketnya. Ia sengaja meninggalkan sisa 2 juta miliknya di dekat pohon salak depan jalan, ia kubur dengan hati-hati, agar Bedhul dan kawan-kawan tidak memaksa meminta semua uangnya jika tau Djenas memiliki uang lebih dari 6 juta.

“Cuma segini?” Tanya Bedhul mengerutkan kening. Ia menghadap ke teman-temannya. “6 juta, meeen!! Hahaaa..” Kemudian ia menoleh kembali ke Djenas dan mencengkeram dagu lelaki itu. “Ini belom ada setengah dari utang lo ke bos gw, kunyuk!!” Teriaknya tepat di depan wajah Djenas. Ia dapat bonus hujan local dari Bedhul.

“Gw cuma ada segitu. Gw pasti bayar sisanya.. Secepatnya..”

“Oke!” Bedhul melepaskan Djenas. Djenas sempat kaget dan heran dengan sikap Bedhul yang cepat sekali melepaskan dirinya, biasanya selalu diikuti dengan tonjokan-tonjokan atau keroyokan. “Lo boleh pergi, toh bos gw udah cukup untung..”

“Maksudnya apa?” Tanya Djenas curiga.

“Bukan urusan lo!! Pergi lo, atau gw jadiin perkedel sekarang juga!!” Teriak Bedhul diiringi sorakan dan tawa dari teman-temannya. Tanpa pikir panjang, Djenas langsung pergi. Ia kembali lagi ke depan jalan untuk mengambil sisa uangnya dan berjalan pulang ke rumah.

Seharusnya ia bisa melangkah dengan riang karena ia tidak jadi dikeroyok oleh anak buah Bento dan juga karena ia masih ada 2 juta untuk membeli keperluan adik semata wayangnya yang masih duduk di bangku SMP kelas dua. Tapi entah kenapa, perasaanya jadi tidak enak setelah mendengar kata-kata Bedhul tadi. Entah kenapa langkahnya terasa berat.

# # # # #

(Bersambung ke Bab III Part 2)


Silahkan dibaca cerita sebelumnya:

BAB I: BAB I -> Kebosanan ini bisa membunuhku..

BAB II part 1: BAB II (Part 1) -> Untuk sukses butuh keberuntungan, pun dalam hal pembobolan toko perhiasan..


BAB II part 2: BAB II (Part 2) -> Untuk sukses butuh keberuntungan, pun dalam hal pembobolan toko perhiasan..